Jumat, 28 Mei 2010

Pasar

1. Pengertian Pasar

Dalam kehidupan sehari-hari, pasar sering diartikan sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi atau tukar-menukar (pembelian dan penjualan) barang maupun jasa.
Jika kita mendengar kata pasar, maka yang terlintas dipikiran kita adalah suatu tempat yang ramai akan sekerumunan orang, sederetan kios atau warung serta kesibukan tawar-menawar harga, pembayaran, pembungkusan dan pengangkutan.
Akan tetapi, menurut ilmu ekonomi, pasar merupakan tempat terjadinya hubungan antara pembeli dan penjual sehingga terjadi permintaan dan penawaran atas barang dan jasa.
Berdasarkan pengertian pasar menurut ilmu ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pasar dapat terjadi dimana saja asal memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Terdapat barang dan jasa yang akan diperjual belikan.
2. Ada calon penjual dan calon pembeli yang saling berinteraksi untuk melakukan jual
beli.
3. Terjadi proses tawar-menawar.

2. Fungsi Pasar

Pasar mempunyai tiga fungsi, yaitu :
1) Fungsi distribusi, yaitu pasar dapat memperlancar atas distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
2) Fungsi pembentukan harga, yaitu bahwa di pasar akan terjadi hubungan (interaksi) antara pembeli dan penjual yang saling tawar-menawar sehingga terbentuklah harga.
3) Fungsi promosi, yaitu pasar merupakan sarana produsen untuk memperkenalkan atau mempromosikan barang hasil produksinya kepada calon konsumen.

3. Macam-macam Pasar

Pasar dapat digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu pasar menurut waktu kegiatan, menurut bentuk organisasi penyelenggaraan, dan menurut jumlah penjual dan pembeli.

a. Pasar Menurut Waktunya
Pasar menurut waktunya, dibedakan menjadi :
1. Pasar harian adalah pasar yang kegiatannya berlangsung setiap hari dan barang yang diperdagangkan sebagian besar adalah barang kebutuhan sehari-hari.
2. Pasar lima harian (sepasar) adalah kegiatannya berlangsung setiap lima hari sekali. Pasar ini terutama hanya ada di Jawa yang mengenal lima hari pasaran (kliwon, legi, pahing, pon, dan wage).
3. Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatannya berlangsung setiap seminggu sekali.
4. Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatannya berlangsung setiap sebulan sekali.
5. Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatannya berlangsung setiap setahun sekali.

b. Pasar Menurut Organisai Penyelenggaraan
Pasar menurut organisasi penyelenggaraannya dibagi menjadi :
• Pasar sempurna, yaitu dimana tingkat harga ditentukan oleh mekanisme pasar atau kekuatan permintaan dan penawaran.

Ciri-ciri pokok/syarat-syarat pasar sempurna :
- Pembeli dan penjual bebas menetapkan harga.
- Pembeli dan penjual memahami keadaan pasar (khususnya harga barang).
- Barang-barang yang diperdagangkan bersifat sejenis (homogen).
- Pembeli bebas keluar masuk pasar.

• Pasar tidak sempurna, yaitu pasar yang tidak memiliki organisasi pasar.

Ciri-ciri pokok/syarat-syarat pasar tidak sempurna :
- Pembeli dan penjual terbatas.
- Jumlah barang yang diperdagangkan terbatas.
- Harga mutlak dikuasai oleh pedagang.

c. Pasar Menurut Jumlah Penjual dan Pembeli
Pasar menurut jumlah penjual dan pembeli dibagi menjadi :
• Pasar persaingan sempurna (perfect competition market)
Yaitu : pasar yang mempunyai banyak pembeli dan penjual dan harga ditentukan oleh mekanisme atau penghubung antara kekuatan permintaan konsumen dan penawaran produsen.

Ciri-ciri :
- Jumlah pembeli dan penjual banyak.
- Barang dan jasa yang diperdagangkan bersifat homogen.
- Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar.
- Informasi pasar mudah diperoleh.
- Bebas atau mudah mengambil keputusan.

Kebaikan pasar persaingan sempurna :
1. harga yang terbentuk menggambarkan kegiatan/tujuan produsen.
2. barang yang ditawarkan dipasar sesuai dengan permintaan pasar.
3. biaya usaha relative ringan.
4. sumber-sumber produksi bergerak dengan bebas/mudah berpindah.
5. harga barang ke konsumen lebih murah.

Keburukan pasar persaingan sempurna :
1. barang kurang bersaing, hal ini dikarenakan barang hanya sejenis.
2. keuntungan pengusaha terbatas.
3. penemuan-penemuan baru terhambat.

• Pasar monopili
Yaitu : pasar yang penawaran/penjualan produknya dikuasai oleh 1 orang atau 1 perusahaan.

Ciri-ciri :
- Hanya terdapat 1 perusahaan/pasar dikuasai oleh 1 perusahaan.
- Tidak tersedia barang substitusi.
- Adanya hambatan untuk masuk kedalam pasar (khususnya pengusaha baru).
- Terdapat banyak pembeli.


• Pasar Oligopoli
Yaitu : pasar dimana penawaran 1 jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.

Ciri-ciri :
- Terdapat banyak penjual/produsen yang menguasai pasar.
- Barang yang dijual dapat berupa barang homogen atau berbeda corak.
- Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan luar pasar untuk masuk kedalam pasar.

Keburukan oligopoli :
1. keuntungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang.
2. timbul efisiensi produksi.
3. eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan.
4. harga tinggi.
5. diberlakunya undang-undang anti kerja sama antar produsen.


Referensi :
1. Buku IPS Ekonomi untuk SLTP kelas 1 kurikulum 1994, Drs. Sarno Yulianto, M.M.
2. Buku catatan ekonomi SMA kelas 1.
3. wikipedia.org
4. http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/10/ciri-ciri-pasar-ologipoli.html

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates