Kamis, 03 Juni 2010
Rumor soal Google TV ternyata bukan isapan jempol. Raksasa internet yang bermarkas di Mountain View, California, AS, itu resmi mengumumkan Google TV, terobosan terbaru yang akan menghadirkan pengalaman internet secara menyeluruh di layar televisi.
"Ini akan membuka akses TV Anda dari hanya beberapa kanal ke jutaan kanal hiburan di TV dan web," ujar Salahuddin Choudhary, Google TV Product Manager, dalam blog resmi Google, Kamis (20/5/2010). Kepastian hadirnya Google TV diumumkan bersamaan dengan kegiatan Google I/O di San Francisco, yang merupakan ajang tahunan pertemuan para pengembang aplikasi Google.
Untuk menyukseskan proyek ini, Google menggandeng Sony dan Logitech. Produk pertama paket Google TV, termasuk perangkat pendukungnya, seperti Blu-ray player dan set top box, akan tersedia mulai musim gugur atau antara Juli-September tahun ini.
Google TV dibangun dengan platform berbasis open source, yakni Android dan Chrome. Dengan demikian, fitur-fiturnya terbuka kemungkinan untuk dikembangkan ke depan, ditambah aplikasi, dan layanan berbasis web lainnya. Di dalamnya sudah dilengkapi browser Chrome untuk mengakses website termasuk layanan pencarian untuk mencari video, channel TV, dan konten interaktif yang lain.
Google berencana merilis Google TV SDK (software development kit) dan web API (application programming interface) untuk TV buat para pengembang segera begitu Google TV tersedia di pasaran. Aplikasi untuk Google TV akan dikumpulkan dalam Android Market. Meski demikian, saat ini para programmer Android dan Chrome sudah bisa mengoptimalkan aplikasinya untuk layanan TV dengan tools baru yang telah dirilis Google.
"Ini akan membuka akses TV Anda dari hanya beberapa kanal ke jutaan kanal hiburan di TV dan web," ujar Salahuddin Choudhary, Google TV Product Manager, dalam blog resmi Google, Kamis (20/5/2010). Kepastian hadirnya Google TV diumumkan bersamaan dengan kegiatan Google I/O di San Francisco, yang merupakan ajang tahunan pertemuan para pengembang aplikasi Google.
Untuk menyukseskan proyek ini, Google menggandeng Sony dan Logitech. Produk pertama paket Google TV, termasuk perangkat pendukungnya, seperti Blu-ray player dan set top box, akan tersedia mulai musim gugur atau antara Juli-September tahun ini.
Google TV dibangun dengan platform berbasis open source, yakni Android dan Chrome. Dengan demikian, fitur-fiturnya terbuka kemungkinan untuk dikembangkan ke depan, ditambah aplikasi, dan layanan berbasis web lainnya. Di dalamnya sudah dilengkapi browser Chrome untuk mengakses website termasuk layanan pencarian untuk mencari video, channel TV, dan konten interaktif yang lain.
Google berencana merilis Google TV SDK (software development kit) dan web API (application programming interface) untuk TV buat para pengembang segera begitu Google TV tersedia di pasaran. Aplikasi untuk Google TV akan dikumpulkan dalam Android Market. Meski demikian, saat ini para programmer Android dan Chrome sudah bisa mengoptimalkan aplikasinya untuk layanan TV dengan tools baru yang telah dirilis Google.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)