Selasa, 02 Februari 2010

Oh Negaraku…

Indonesia, negara dengan banyak kejadian unik, gila, konyol dan lain sebagainya. Sangat sering kejadian itu kita jumpai dalam aktivitas kita sehari-hari. Mulai dari naik bis bergelantungan di pintu, naik kereta di atas gerbong sampai menerobos palang perlintasan kereta. Contoh tersebut bukan hanya berbahaya bagi keselamatan diri sendiri, namun juga keselamatan orang lain.

Sekerang kita tidak akan membicarakan tentang tindakan akrobatik dan gila tersebut, kita hanya akan sedikit melihat tentang kesedaran kita sebagai makluk sosial, tentang toleransi kita dalam hidup bermasyarakat.

Pernahkah kita mengalami kejadian seperti ini : kita sedang duduk di sebuah bus umum, kemudian ada seorang wanita hamil yang baru saja menaiki bus yang sama dengan yang kita tumpangi. Ia terlihat kebingungan mencari tempat untuk duduk karena semua bangku sudah terisi. Lalu apakah yang akan kita lakuakan?
a. cuek saja karena tidak kenal
b. pura-pura tidur
c. menghampirinya, dan mempersilahkan ibu hamil tersbut untuk duduk di bangku yang kita tadi duduki
d. berdoa agar ada penumpang yang turun sehingga ibu tadi dapat tempat duduk

apa jawaban Anda?

Jawaban yang dirkomendasikan adalah point c. Bukan karena jawabannya yang paling panjang tapi karena itulah etika yang seharusnya diterapkan dalam masyarakat, salah satu hasil yang seharusnya dicapai dari belajar PPKN selama bertahun-tahun, dari SD-SMA.
Tapi kenyataan yang ada dilapangan sunggulah berbeda, ada beberapa orang yang masih belum mengerti tentang toleransi, etika, kepedulian dan sejenisnya. Mau bukti?




ini adalah gambar yang saya ambil dari www.kaskus.com. Seperti yang dapat kita lihat, ini adalah suasana ruang tunggu bandara. Ada seorang yang nenek harus duduk di tempat yang tidak semestinya, sementara yang usianya lebih muda, dengan nyamannya duduk di kursi empuk. Parahnya lagi, di atas tempat duduk tersebut terdapat tulisan ”KHUSUS LANSIA”. Dimana hati nurani mereka? Apa karena tidak saling mengenal membuat kita tidak peduli terhadap orang lain?

Mudah-mudahan dapat menjadi renungan bagi kita semua, khususnya bagi saya pribadi. Semoga kita menjadi lebih peka dan peduli terhadap orang lain, kapanpun, dimanapun, dan siapapun dia, meskipun kita tidak mengenalnya.



Sumber foto : www.kaskus.com

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates