Sabtu, 07 November 2009

Organisasi Berkas Indeks Sequential

Berkas atau file adalah kumpulan dari record-record yang saling berhubungan. Jadi, organisasi berkas adalah suatu teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas / file.
Dalam organisasi berkas/file ada 4 tekhnik dasar, yaitu :

  • Sequential
  • Relative
  • Indexed Sequential
  • Multi – Key

Organisasi Berkas Indeks Sequential

Adalah suatu cara atau pun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Data yang disimpan sesuai denagn urutan masuknya. Begitu pula dalam proses pembacaan data, dilakukan secara berurutan.
Organisasi berkas indeks sequential, digunakan untuk mendukung akses sequential terhadap seluruh kumpulan record-record.
Jadi berkas indeks sekuensial merupakan kombinasi dari berkas sekuensial dan berkas relatif.

Adapun jenis akses yang diperbolehkan, yaitu:
  • Akses Sequential
  • Akses Direct

Sedangkan jenis prosesnya adalah:

Batch
Interactive

Struktur berkas Index Sequential
1.Index : Binary Search Tree
2.Data : Sequential

Indeksnya digunakan untuk melayani sebuah permintaan untuk mengakses sebuah record tertentu, sedangkan berkas data sequential digunakan untuk mendukung akses sequential terhadap seluruh kumpulan record-record.

Indeks sequential file merupakan perpaduan terbaik dari teknik sequential dan random file. Indeks ini diakhiri dengan adanya suatu pointer (penunjuk) yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. Indeks yang ada, juga merupakan recod-key. Sehingga jiak record-key ini dipanggil, maka seluruh data juga akan ikut dipanggil.

Pohon

Dalam organisasi berkas indeks sequential, dikenal pula istilah pohon atau tree. Pohon atau tree ini merupakan salah satu bentuk graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit. Suatu pohon yang dilengkapi dengan akar atau root disebut pohon berakar atau rooted tree. Jadi, sebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah satu elemennya merupakan akarnya atau root dan sisanya yang lain merupakan bagian-bagian pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki dengan root sebagai puncaknya.

Sifat utama rooted tree adalah:
1. jika mempunyai simpul sebanyak n, maka banyaknya ruas atau edge adalah (n-1).
2. setiap simpul mempunyai level, dimulai dari root yang levelnya = 0, sampai dengan level n pada daun paling bawah. Simpul yang mempunyai level sama, disebut ‘brother’ atau ‘sibling’.
3. pohon mempunyai ketinggian (height) yang merupakan level tertinggi +1.
4. pohon mempunyai berat (weight) yang merupakan banyaknya daun pada pohon.

Pohon Biner (Binary Tree)

Dalam struktur data, pohon memegang peranan yang cukup penting. Struktur ini digunakan untuk menyajikan data yang mengandung hubungan hirarkikal antara elemen-elemen, misalnya, pada record, keluarga dari pohon, ataupun isi tabel.
Pohon biner merupakan bentuk pohon berakar yang khusus, yang mudah dikelola dalam computer. Pohon Biner adalah pohon yang setiap simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang / anak.
Penyajian pohon biner dalam memori, dapat dilakukan dengan 2 cara. Yaitu penyajian kait (link) dan penyajian sekuensial. Penyajian kait (link) biasa digunakan. Ia analog dengan cara list berkaitan (linked list) ketika disajikan dalam memori. Sedangkan cara kedua, dengan menggunakan sebuah array tunggal.

IMPLEMENTASI ORGANISASI BERKAS INDEKS SEKUENSIAL


Ada 2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi berkas indeks sekuensial :
Blok Indeks dan Data (Dinamik)
Prime dan Overflow Data Area (Statik)

BLOK INDEKS DAN DATA

Pada pendekatan ini berkas indeks dan berkas data diorganisasikan dalam blok. Berkas indeks mempunyai struktur tree, sedangkan berkas data mempunyai struktur sekuensial dengan ruang bebas yang didistribusikan antar populasi record.

PRIME DAN OVERFLOW DATA AREA

Pendekatan lain untuk mengimplementasikan berkas indek sekuensial adalah berdasarkan struktur indek dimana struktur indek ini lebih ditekankan pada karakteristik fisik dari penyimpanan, dibandingkan dengan distribusi secara logik dari nilai key.

Indeksnya ada beberapa tingkat, misalnya tingkat cylinder index dan tingkat track index. Berkas datanya secara umum diimplementasikan sebagai 2 berkas, yaitu prime area dan overflow area.


Sumber :
Yuditha.staff.gunadarma.ac.id
Pengantar Struktur Data, D. Suryadi H.S, Penerbit Gunadarma.

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates