Jumat, 06 November 2009

Menumbuhkan Motivasi dalam Perkuliahan



Setiap orang didunia ini, pastilah ingin sukses. Sukses dalam segala hal. Baik dalam pendidikan, karir, keluarga (rumah tangga) dan lain sebagainya. Untuk menjadi orang yang sukses, tentu saja dibutuhkan pengorbanan. Pengorbanan itu diantaranya uang, usaha dan doa. Selain pengorbanan, ada juga kiat-kiat yang perlu diperhatikan. Seperti motivasi, mandiri, banyak membaca dan working group atau networking.

Dari kiat-kiat sukses yang ada, hal yang paling mendasar atau langkah awal yang harus kita lakukan adalah memiliki motivasi. Apa itu motivasi?? Seberapa pentingkah motivasi itu?? Apa pengaruh motivasi dengan kegiatan kuliah kita?? Bagaimana cara menumbuhkan motivasi dalam kegiatan perkuliahan??
Motivasi berasal dari kata motive of action yang artinya latar belakang atau alasan dari sebuah tindakan. Motivasi dapat diartikan juga sebagai maksud atau tujuan. Motivasi sangat penting untuk kita miliki. Karena motivasi yang kuat, akan mendekap dalam alam bawah sadar kita dan menimbulkan perasaan optimistic. Motivasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu positif dan negatif. Motivasi yang positif berisi pencapaian target. Misalnya mendapat nilai yang tinggi. Sedangkan motivasi negatif, berisi penghindaran hal-hal yang tidak diinginkan. Contohnya adalah kita belajar karena takut akan mendapat nilai jelek.

Motivasi harus dimiliki oleh setiap orang. Mahasiswa, pelajar bahkan orang yang sudah bekerja pun harus mempunyai motivasi. Motivasi sangat penting bagi mahasiswa karena dapat berpengaruh dalam perkuliahan. Jika kita memiliki motivasi, maka sifat optimis akan muncul di diri kita sehingga kita dapat menjadi lebih semangat dan kegiatan belajar lebih menyenangkan. Meskipun tugas yang diberikan banyak, dosen yang mengajar tidak enak, kelas yang panas, teman yang rese dan lain-lain.
Tetapi untuk menumbuhkan motivasi itu tidaklah mudah. Banyak hambatannya. Salah satunya adalah rasa malas. Ada saat dimana kita merasa sangat malas untuk kuliah. Hal ini bisa dikarenakan mengingat ada begitu banyak mata kuliah yang harus diserap dalam waktu yang bersamaan dan dosen yang mengajar kurang begitu menyenangkan. Mungkin sering terpikirkan oleh kita, mengapa kita harus mengambil mata kuliah tertentu atau mempelajari mata kuliah yang mungkin menurut kita itu tidak ada hubungannya dengan jurusan kita?? Pikiran seperti itu, lebih baik ditinggalkan saja. Karena semakin kita pikirkan, maka akan semakin sering kita mengeluh mengenai mata kuliah tersebut.

Dalam perkuliahan, kadang kita merasa hanya berperan sebagai pihak yang pasif, yang hanya menerima materi sehingga kurang atau bahkan tidak ada rasa antusias atau motivasi sama sekali. Peran kita sebagai mahasiswa hanya mengikuti kurikulum yang ada, yang telah ditetepkan oleh pihak kampus (universitas) agar bisa dinyatakan lulus dan menerima ijasah. Kalau terus-terusan seperti itu, lama-kelamaan kita akan menjadi malas kuliah. Hal ini tentunya dapat mengakibatkan gelar sarjana yang direncanakan diraih dalam waktu 4 tahun, bisa molor alias ngaret menjadi 7 tahun.

Gambaran awal tentang suatu mata kuliah juga sangat berpengaruh dalam proses belajar kita dikelas. Jika dosen memberi kesan yang menyenangkan pada saat mengajar dan memberi tahu bahwa mata kuliah itu penting dan sangat berguna untuk dunia kerja nantinya, tentu saja hal itu dapat membentuk motivasi kita untuk belajar. Tapi sayangnya, dalam penyampaian materi ada dosen yang hanya memberikan fotokopian saja tanpa menjelaskan secara langsung. Mungkin mereka beranggapan bahwa para mahasiswa dapat membaca sendiri materinya dan mencari sendiri penjelasannya.

Ada pula dosen yang pada saat mengajar hanya terpaku pada teks. Jika ada seorang mahasiswa yang bertanya, maka dia hanya menjelaskan materinya kepada mahasiswa yang bertanya saja tanpa ada interaksi dengan mahasiswa lain. Sehingga untuk pertemuan selanjutnya, dia hanya akan terfokus pada satu, dua orang saja. Hal seperti ini yang dapat membuat mahasiswa belajar tanpa motivasi, hanya mengalir saja.

Oleh karena itu, untuk menumbuhkan motivasi mahasiswa dalam perkuliahan diperlukan kerja sama dan komunikasi yang baik antara dosen dan mahasiswa. Kesemuanya itu untuk mencapai satu tujuan, yaitu untuk membuat proses pentransferan ilmu dari dosen kepada mahasiswa dapat berjalan dengan baik dan mencapai sasarannya. Disamping itu, jika seorang dosen melihat para mahasiswa memperhatikan materi yang diajarkan dengan mata yang bersinar-sinar tanda dia penuh semangat dan termotivasi, tentu akan memberi kepuasan tersendiri.
Kalau cara mengajar dosen tidak dapat menumbuhkan motivasi kita, ada cara lain yang dapat kita lakukan. Seperti, kita harus sering mengingat orang tua kita yang bekerja keras untuk membiayai kuliah kita. Betapa beruntungnya kita karena memiliki orang tua yang mau bekerja keras untuk membiayai kuliah kita. Tidak semua orang nasibnya seberuntung kita yang dapat merasakan bangku kuliah. Selain itu kita harus memiliki cita-cita. Tulis cita-cita diselembar kertas dan letakkan di tempat yang bisa kita lihat. Jika kita terus melihat tulisan tersebut, maka lama-kelamaan motivasi kita akan terbentuk untuk dapat membuat cita-cita kita menjadi kenyataan dan merasa ingin cepat-cepat menyelesaikan kuliah.

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates