Senin, 04 Juni 2012

Software testing -- selenium

Apa itu Selenium??

Selenium merupakan framework testing web application yang portabel, menyediakan tool record/playback untuk authoring test tanpa belajar bahasa scripting test. Selenium terdiri dari berbagai jenis software / komponen :
  • Selenium Core
    Bagian yang melakukan playback pada web browser yang sebenarnya.
  • Selenium IDE
    Integrated development environment untuk script Selenium. Di implementasikan sebagai Firefox extension, yang menyediakan fasilitas untuk merekam, edit, dan debug test. Selenium Core termasuk dalam Selenium IDE.
    Fitur :
    • Kemudahan untuk record dan playback
    • Seleksi field yang pintar menggunakan id, nama, atau XPath sesuai kebutuhan
    • Auto complete untuk semua perintah Selenium yang umum
    • Walk through test (step by step)
    • Debug dan pengaturan breakpoint
    • Menyimpan script test sebagai HTML, Python, Ruby dan format lain.
    • Mensupport file Selenium user-extensions.js
    • Opsi untuk secara otomatis mengecek judul setiap halam
    • Kemudahan kostumisasi melalui plugins
  • Selenium Remote Control (RC)
    Tool testing yang menyediakan automated web application UI test dalam berbagai bahasa pemrograman, untuk berbagai HTTP website, menggunakan JavaScript-enable web browser.
    Selenium RC terdiri dari dua bagian :
    1. Server yang secara otomatis menjalankan dan menghentikan web browser, dan bertindak sebagai HTTP proxy untuk setiap web request. Server menggunakan Java
    2. Librari Client untuk bahasa pemrograman Java, Python, PHP, Perl, Ruby, dan C#
  • Selenium Grid
    Solusi Selenium-RC untuk scale test suite yang besar atau yang dilakukan di environment yang berbeda. Dengan Selenium Grid, beberapa Selenium-RC dapat berjalan pada sistem operasi dan konfigurasi browser yang berbeda; Tiap test yang dijalankan akan me-register ke suatu hub. Ketika test dikirim ke hub, test ini akan diredirect ke selenium-RC yang tersedia. Sehingga testing dapat dilakukan secara parallel.

Tes menggunakan selenium

Selenium IDE bisa langsung di download sebagaai add-ons (plug in) mozila firefox atau browser lainnya yang mendukung. Selenium IDE terintegrasi dengan browser dan bisa langsung digunakan dengan menuliskan alamat url yang akan ditest, kemudian klik tombol record.


Untuk mejalankan dan mengetes kembali secara otomatis, klik button play.


Jika berhasil, test akan berwarna hijau, sedangkan jika gagal akan berwarna merah.

Kemudian tester menjalankan sistem selayaknya end-user, setelah selesai hasilnya dapat disimpan dalam bentuk html dan beberapa format yang bisa dipilih :

Hasil output dari selenium IDE tadi merupakan satu buah unit test. Kemudian beberapa unit test disatukan dalam suatu test suite. Test suite akan mengotomatisasi software testing secara keseluruhan. Tools yang digunakan yaitu Selenium core.

Selenium core dapat di download disini. Kemudian ekstrak filenya dan simpan pada folder webapp pada aplikasi server kita.
Setelah siap, kita dapat langsung akses Selenium Core menggunakan web browser dengan mengetik alamat url http://localhost:8080/selenium, tampilan halamannya :

Gabungkan hasil selenium IDE yang dipakai oleh Selenium Core. Misal output yang disimpan dari selenium IDE berupa HTML, maka file-file HTML nya didefinisikan pada test suite. Berikut contoh unit test yang dimasukkan pada test suite :


Unit test yang didefinisikan bewarna merah. Kemudian jalankan Selenium TestRunner-nya yang terdapat pada Selenium Core. Untuk menjalankannya ketikkan file test suite yang telah dibuat sepert berikut :


Seperti Selenium IDE, untuk setiap test cse yang berjalan, apabila testnya berhasil maka test runner akan berwarna hijau. Apabila error maka berwarna merah. 




Sumber :

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates