Sabtu, 31 Oktober 2009

Saat ini, hubungan kita dengan media komunikasi (khususnya media komunikasi elektronik) bagaikan pulpen dengan tinta. Sangat erat dan tidak dapat dipisahkan. Tetapi sadarkah kita bahwa ternyata media komunikasi yang selama ini berteman baik, ternyata dapat memberikan dampak kepada kita? Apa saja dampak dari media komunikasi? Positif atau negatif? Berbahayakah??


Berikut ini akan dijelaskan mengenai dampak media komunikasi elektronik. Tetapi, sebelum membahas dampak dari media komunikasi elektronik, tidak ada salahnya kalau kita terlebih dahulu mengetahui arti dari komunikasi itu sendiri.



Pengertian Komunikasi



Setiap orang pasti melakukan komunikasi. Tapi, banyak dari kita yang kurang paham benar apa arti dari komunikasi itu sendiri.

Menurut Koncaid & Schramn, komunikasi adalah sebuah proses. Artinya komunikasi merupakan proses berbagi/menggunakan sebuah informasi secara bersama dan pertalian antara para peserta dalam proses informasi tersebut dinamakan komunikasi. Ciri adanya proses komunikasi menurutnya adalah : harus ada 2 pihak atau lebih, dan ada proses berbagi informasi, sehingga harus selektif dalam memilih alat komunikasi dan memilih pola yang sesuai untuk menggambarkan pikiran. Lebih jauh Koncaid & Schramn menyatakan bahwa langkah-langkah dalam sebuah proses komunikasi adalah menciptakan informasi, menyampaikan informasi tersebut, memperdalam perhatian, menafsirkannya, memahaminya lalu melaksanakan, serta timbulnya pengertian bersama.

Sederhananya, komunikasi adalah suatu interaksi, kontak, hubungan penyampaian dan penerimaan pesan antar individu agar pesan tersebut dapat dipahami.



Media Komunikasi



Komunikasi yang biasa kita lakukan, dapat menyebar melalui berbagai media. Seperti media cetak, media elektronik dan lain sebagainya. Contoh komunikasi melalui media cetak, seperti majalah, Koran, buku, dan lain-lain. Sedangkan contoh komunikasi media elektronik, yaitu televisi, komputer, internet dan lain-lain.



Tipe Komunikasi



Dalam ilmu komunikasi, Edward Sapir membagi tipe komunikasi menjadi 2. Yaitu komunikasi tipe primer dan sekunder.

  1. Komunikasi tipe Primer

Adalah komunikasi yang bersifat langsung, face to face baik dengan menggunakan bahasa, gerakan ataupun aba-aba. Untuk mencari contoh komunikasi tipe primer, kita tidak perlu bingung. Karena tipe komunikasi seperti ini dapat kita jumpai dalam berbagai bentuk. Seperti bentuk pertemuan (inter-personal), kelompok (kuliah) maupun massa (tabligh akbar).



2. Komunikasi tipe Sekuder

Adalah komunikasi yg bersifat tidak langsung. Dikatakan tidak langsung, karena untuk melakukan komunikasi tipe ini kita perlu menggunakan media seperti menggunakan surat (inter personal) maupun media Koran, handphone, TV atau computer, yang berfungsi untuk melipatgandakan penerima, sehingga dapat mengatasi hambatan geografis dan waktu. Contohnya, sebelum semua orang memiliki handphone, jika kita ingin mencari tahu kabar saudara kita yang jauh dikampung, kita harus mengirimkan surat melalui kantor pos. Mungkin hal tersebut kurang efisien. Tetapi sekarang, kita tidak perlu repot-repot lagi menulis surat dan menunggu kapan balasannya akan sampai. Kita dapat menghubungi mereka melalui telepon, atau mengirimkan e-mail kapan pun kita mau.



Dampak Media Komunikasi Elektronik



Dampak media computer


Dibalik semua keuntungan yang kita peroleh dari teknologi media komunikasi elektronik seperti komputer atau internet, tentu saja ada dampak negatif dan positif yang timbul. Tapi, dibanding dengan dampak positif, dampak negatif akan lebih banyak kita rasakan sebagai pengguna.


Kita yang sering melakukan komunikasi lewat internet, mungkin tidak menyadari bahwa kita telah terkena dampaknya. Dampak dari internet diantaranya adalah munculnya perilaku antisosial (antisocial behaviour), sindrom kecemasan terhadap komputer (computer anxiety) dan ketergantungan (addiction).


  • PERILAKU ANTI SOSIAL (Antisocial Behavior)


Perkembangan komunikasi melalui media computer, berjalan seiring dengan tumbuh suburnya nilai-nilai yang menyimpang yang dihasilkan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa kekerasan pada games di komputer memiliki pengaruh yang sama kuatnya dengan tayangan kekerasan di televisi. Bahkan ada studi tertentu mengatakan bahwa video games mempunyai kemampuan lebih kuat untuk mempengaruhi anak-anak jika dibandingkan dengan tayangan TV atau tindakan kekerasan yang sebenarnya disaksikan oleh anak-anak. Mengapa demikian?


Jika anak-anak menonton televisi di rumah, tentu mereka didampingi oleh orang tuanya, sehingga orang tua dapat memberitahukan kepada mereka, mana adegan yang baik dan buruk. Yang perlu dicontoh dan tidak perlu dicontoh. Selain itu, tayangan di televisi sebelumnya telah melalui proses pensensoran. Hal ini tentu saja berbeda jika anak-anak bermain game di warnet. Mereka bermain tanpa di dampingi orang tuanya sehingga tidak ada yang memberi saran atau nasehat kepada mereka. Misalnya saja dalam 1 jam mereka memainkan game kekerasan seperti smack down, ataupun yang lainnya. Bayangkan berapa banyak adegan kekerasan yang mereka lihat dan mereka rekam di memori otak. Bisa saja pada saat bermain, mereka memeragakan salah satu tindakan yang ada di video game tersebut. Hal ini tentu saja sangat berbahaya dan dapat membuat mereka terluka bahkan kehilangan nyawa.


Selain itu, pornografi yang marak di internet juga ikut meracuni otak anak-anak. Begitu banyak situs-situs yang tidak senonoh yang ada di internet. Hal ini tentunya meresahkan banyak pihak terutama kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal yang bersifat porno. Ironisnya, situs-situs tersebut memang sengaja menjadikan anak-anak sebagai targetnya.. Mereka berusaha untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan anak-anak dan sering mereka jelajahi. Situs perusahaan kartun Amerika Walt-Disney adalah salah satu situs yang sering dikunjungi anak-anak yaitu disney.com. Maka para pencipta situs porno pun berusaha membangun situs mereka terkait dengan situs tersebut. Mereka membuat nama yang mirip dengan nama situs tersebut yaitu dinsey.com. Ketidaktelitian anak-anak pun dijadikan tameng mereka untuk memasarkan produk murahannya. Terbalik saja menuliskan satu huruf dapat membuat anak-anak tersebut masuk ke dalam situs porno yang tidak selayaknya mereka lihat dan konsumsi.


  • KECEMASAN BERLEBIH TERHADAP KOMPUTER (Computer Anxiety)


Hal ini biasa disebut sebagai cyberphobia atau computerphobia, yakni rasa takut, cemas, khawatir pada saat menggunakan komputer. Biasanya ditunjukkan dengan gejala-gejala mual, pusing, dan keringat dingin pada saat menggunakan komputer. Penyebab cyberphobia atau computerphobia bermacam-macam, mulai dari ketakutan akan menekan tombol yang salah pada komputer, takut akan dampak negatif dari komputer itu sendiri, takut akan kesalahan dirinya yang bisa mengakibatkan komputer rusak, atau takut tiba-tiba komputernya meledak.


Kita sering beranggapan bahwa biasanya cyberphobia ini diderita oleh orang tua, karena dijaman mereka dulu perangkat elektronik bernama computer ini belum lahir. Tetapi nyatanya, penyakit seperti ini pun bisa diderita oleh kita yang merasa sudah gaul. Contonya, kita suka ketakutan untuk memasukkan flash disk orang lain ke dalam komputer kita karena takut flash disk-nya mengandung virus. Atau ketika komputer kita tiba-tiba hang, maka kita akan panic takut terjadi apa-apa pada komputer kita.


Efek dari penyakit cyberphobia ini ternyata juga bisa gawat. Selain jadi gaptek (gagap tekhnologi), orang yang cyberphobia juga dijamin tidak gaul alias kuper (kurang pergaulan). Ia juga akan tertinggal dalam banyak hal.


Lawan dari computerphobia adalah internet self-efficacy, yaitu mereka yang sudah merasa mantap menggunakan teknologi yang ada dan lebih banyak berinteraksi dengan computer dalam penyelesaian pekerjaannya.


  • KETERGANTUNGAN (Addiction)


Dampak negatif lainnya addiction atau ketergantungan. Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Saking atraktifnya kedua media baru tersebut membuat kita sebagai seakan-akan menemukan dunia kita sendiri yang membuatnya kita merasa nyaman dan enggan melepaskannya. Ketika kita berada di hadapan komputer yang tidak tersambung internet kita bisa melakukan apa saja seperti curhat dengan menuliskannya di microsoft word, menumpahkan kemampuan dan bakat menggambar atau design kita di program paint atau photoshop, kalau lagi stress kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain games yang ada.


Itu kalau computer tidak terhubung dengan internet. Jika komputer kita terhubung dengan internet, wah, semakin banyak hal-hal yang dapat kita lakukan. Mulai dari chatting, bikin blog, baca berita online, ber-facebook ria, atau main games online seperti ragnarok atau pangya. Terkait dengan games online, banyak orang tua yang mengkhawatirkan dan mempermasalahkan tentang anak-anak mereka yang kecanduan main games tersebut. Kecanduan pada internet tak ubahnya seperti kecanduan pada obat-obatan. Waktu dan uang direlakan untuk dipakai bermain games atau sekedar say hi chatting di internet dan ganti status facebook Namun ada perbedaan antara kecanduan internet dan obat-obatan. Kecanduan internet lebih bersifat internal. Sedangkan obat-obatan bersifat eksternal. Maksudnya adalah para penggila komputer atau internet tidak dikendalikan nafsunya oleh bendanya namun mereka sendirilah yang mengendalikan nafsu mereka terhadap benda tersebut.


Disisi lain, media komunikasi elektronik memiliki dampak yang positif.


Dampak positif dari adanya internet, antara lain :

  • Sebagai media pertukaran data, dengan menggunakan e-mail, newsgroup, ftp dan www (world wide web atau jaringan situs-situs web) para pengguna di seluruh dunia dapat bertukar informasi dengan mudah, cepat dan murah.

  • Sebagai media untuk mencari informasi atau data. Erkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

  • Dapat membuka mata Negara-negara berkembang untuk memandang ekonomi global dari sebuah alat bernama computer.

  • Internet juga memiliki peran dalam bidang ekonomi, hal ini terlibat dari adanya e-commerce atau e-business. Internet berperan sebagai infrastruktur yang membantu transaksi perdagangan dari penjual pada pembeli. Internet juga bisa disebut sebagai pasar belanja terbesar dengan jaringan informasi dan komunikasi terluas.


Uaraian di atas merupakan sebagian kecil dari dampak media komunikasi elektronik. Masih banyak lagi dampak-dampak lainnya. Pada dasarnya dalam memanfaatkan media komunikasi elektronik itu tergantung pada diri kita sendiri. Kalau kita memanfaatkan media komunikasi elektronik dalam hal positif, maka akan dapat memberikan dampak yang positif seperti memberikan wawasan dan pengetahuan sehingga berguna bagi diri kita untuk menggapai hari esok yang lebih baik. Semoga.


Sumber :

  • Straubhaar, Joseph & La Rose, Robert. Media Now: Communications Media in the Information Age. Wadsworth,2004. Chapter 13.

  • Mirabito, M.A.M & Morgenstern, B.L, Communication Technology:Applications, Policy, and Impact,Fifth Edition, UK:Local Press,2004.halm 231-246.

  • Waena.org (dengan perubahan)

  • Al-ikhwan.net (dengan perubahan)

Sabtu, 24 Oktober 2009

Pengertian Organisasi dan metode



Berdasarkan istilah, organisasi dapat diartikan sebagai :


Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.

Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.


Menurut beberapa ahli, organisasi adalah :


Ø Suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. (Stoner)


Ø Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

(James D. Mooney)


Ø Suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

(Chester I. Bernard)


Ø Organisasi adalah pembinaan hubungan wewenang dimaksudkan untuk mencapai koordinasi yang struktural, baik secara vertikal maupun horizontal.

(Koontz dan O’Donnel)



Sedangkan metode berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.



Pengertian organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.



Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa


Ø Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,


Ø Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen,


Ø Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan


Ø Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.



Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal



Organisasi dibagi menjadi 2, yaitu :


1.Organisasi Formal.
Adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.



2. Organisasi Informal
Adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.



Kali ini akan di bahas contoh organisasi formal. Salah satu contoh organisasi formal yaitu PT. Tifico. PT. Tifico dapat berkembang karena dalam melakukan pemilihan serta penentuan pemilihan serta penentuan struktur organisasi, dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan. Hal ini yang menyebabkan pencapian tujuan perusahan lebih terarah.

Selain itu dengan struktur organisasi yang jelas dan baik maka akan dapat diketahui sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya.



Struktur Organisasi



Di atas telah di sebutkan mengapa PT. Tifico dapat menjadi perusahaan yang berkembang. Salah satu penyebabnya adalah dengan menggunakan struktur organisasi yang jelas.



Struktur organisasi adalah susunan sub-subsistem dengan hubungan wewenang dan tanggung jawabnya. Bentuk Struktur Organisasi :

a. Berdasarkan Tipe-tipe/Bentuknya Organisasi lini (line organization).

Jenis organisasi ini, pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yang tegas antara pimpinan dan pelaksanaan. Peran pimpinan dalam hal ini sangat dominan dimana semua kekuasaan di tangan pimpinan.

b. Organisasi lini dan staf (line and stuff organization).

Dalam organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga diberikan wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secara baik. Demikian juga pimpinan tidak sekedar memberikan perintah atau nasehat tetapi juga bertanggung jawab atas perintah atau nasehat tersebut.
c. Organisasi fungsional (functional organization).

Disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan. Pada tipe organisasi fungsional ini masalah pembagian kerja mendapat perhatian yang sungguh-sungguh.
d. Organisasi lini, staf, dan fungsional (line, stuff, and functional organization).

Organisasi lini, lini dan staf, serta fungsional ini dilakukan dengan cara menggabungkan kebaikan dan menghilangkan keburukan dari ketiga tipe organisasi tersebut. Dengan demikian, cocok untuk dipakai pada suatu organisasi yang besar dan kompleks.
e. Organisasi komite (committees organization).

Adalah suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif.



Dalam menjalankan aktivitas usahanya, P.T. TIFICO Tbk menerapkan struktur organisasi fungsional dimana organisasi menurut fungsi menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu group. P.T. TIFICIO Tbk mempunyai empat group yaitu group administrasi ( Administrasi Group ), group produksi ( Production Group ), group machinery ( Machinery Group ), ISO 9002 & 14000 Project.



Tugas dan tanggung jawab dari elemen organisasi pada P.T. TIFICO Tbk, antara lain :

General Manager Manufacturing (GMM)
Memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kelangsungan hidup perusahaan . Dalam menjalankan tugasnya GMM dibantu oleh empat divisi.
Division
Memimpin group dan bertanggung jawab atas beberapa departemen yang ada dibawahnya. Ada empat group dalam struktur organisasi P.T. TIFICO Tbk yaitu : group administrasi, group produksi, group machinery, dan ISO 9002 & 14000 Project
Safety and Environmental Control Departement
Departemen ini bertugas memberikan pembinaan mengenai keselamatan kerja karyawan, membuat standar pakaian dan alat kerja sehingga dalam bekerja karyawan mendapatkan jaminan keselamatan dan apabila terjadi kecelakaan perusahaan akan bertanggung jawab, sepenuhnya dengan catatan ketika kecelakaan terjadi karyawan telah memakai pakaian dan alat keselamatan kerja sesuai standar perusahaan. Bertanggung Jawab atas keberlangsung kondisi lingkungan hidup akibat dampak dari aktivitas produksi perusahaan. Berkaitan dengan hal itu maka departemen ini mengawasi dan mencegah terjadinya polusi dan pecemaran, mengatur gas buang, mengolahan limbah dan emisi.
General Affair Departement


Adalah bagian umum yang bertanggung jawab atas :

Ø Penyediaan saranan pakaian dan alat keselamatan kerja seperti sabuk pengaman ( safety belt ), topi (heln met ), baju ( uniform ), sepatu anti setrum.

Ø Menyediakan dan memelihara fasilitas kantin, Mushola, poliklinik, apotik, asrama, dan perumahaan ( dormitory and mess) karyawan

Ø Menentukan rumah sakit, dokter, apotik yang ditunjuk untuk pelayanan karyawan dan keluarganya.

Ø Penyedian alat-alat tenaga kerja

Ø Pengawasan kesehatan karyawan

Ø Penyediaan air minum

Ø Penyediaan sarana transportasi anatr jemput karyawan

Serta fungsi sebagai humas, misalnya masalah eksternal perusahaan menangani jamsostek, menentukan Rumah Sakit yang dituju.


Departement personlia bertanggung jawab atas ketenagakerjaan mulai dari rekruitment karyawan, penggajian, kenaikan jabatan (promosi), penilaian prestasi kerja, penghargaan karyawan secara langsung maupun tidak langsung, pengadaan keamanan (securty) perusahaan.


Accounting Departememt
Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, adapun untuk mengaudit keuangan perusahaan dilakukan oleh tim audit dari kuar perusahaan.


Purchasing 1 & 2 Departememt
Purchasing 1 bertanggung jawab dalam penyediaan pergudangan dan penyediaan bahan baku ( lokal maupun import ), sedangkan Purchasing 2 bertanggung jawab dalm masalah transportasi bahan baku dan barang produksi.

Polymerrization Production Departement
Mempunyai tugas pokok membuat bahan baku untuk produksi, berupa chips yang diproses dari bahan pokoknya yaitu : Ethelyne Glycol (EG) dan Terepthalic Pure Acid (TPA).


Polymer Tecnology Departement
Melakukan riset dan pengembangan bahan baku chips.


Control Departement
Melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses produksi filament, dll.



Masih banyak lagi tugas dan tanggung jawab dari setiap-setiap bagian. Semua saling berhubungan satu sama lain. Andai saja salah satu dari bagian struktur organisasi perusahaan itu tidak bekerja dengan baik, maka perusahaan tersebut tidak dapat berkembang. Oleh karena itu antara direktur, manajer, kepala bagian, dan staf harus dapat bekerja sama agar tujuan perusahaan dapat tercapai.



Sumber :

· Pengantar Organisasi dan Metode, Widyatmini, Penerbit Gunadarma.


· Organisasi.org


· Yahoo.com


Kamis, 15 Oktober 2009

Pentingnya Soft Skill

Soft skill?? Apa coba tuh soft skill?? Sop kikil tau deh gue…


He..he..


Kata-kata itu yang ada di pikiran saya saat dosen pengampu masuk ke kelas untuk pertama kalinya. Apa sih soft skills itu? Ribet amat pakai ada pelajaran soft skills segala??

Dari pada bingung terus-terusan akhirnya saya bacalah beberapa artikel yang ada istilah “soft skill” nya.

Menurut arikel-artikel itu, ternyata softskill merupakan istilah tentang EQ (Emotional Intelligence Quotient). EQ ini dapat dikatagorikan menjadi kehidupan social, komunikasi, bertutur kata, kebiasaan, keramahan, optimasi. Softskill berbeda dengan hard skill. Hard skill adalah skill yang dapat menghasilkan sesuatu sifatnya visible dan immediate (dengan segera). Contohnya adalah skill untuk bermain sepak bola. Para pemain dapat dengan segera berlari, menendang dan merebut bola pada saat wasit meniupkan peluit tanda permainan dimulai. Sedangkan soft skill bersifat invisible dan tidak segera. Contoh soft skill antara lain kemampuan bekerja sama, mengambil inisiatif, keberanian mengambil keputusan, gigih, komunikasi, jujur dan lain sebagainya.


Soft skill dikalangan mahasiswa sepertinya masih rendah. (Buktinya saya dan kawan-kawan sempet bingung waktu dosennya masuk ke kelas untuk pertama kalinya. He..he..)


Oleh karena itu, mulai sekarang kita para mahasiswa harus meningkatkan kemampuan soft skill agar dapat berhasil di dunia kerja nantinya. Karena didunia kerja, pengaruh soft skill cukup tinggi sekitar 40%. Untuk meningkatkan soft skill diruang kelas, misalnya dengan melakukan presentasi, diskusi kelompok, yang bertujuan mengasah kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama.


Dalam buku Lesson from The Top karya Neff dan Citrin (1999) disebutkan 50 orang tersukses di AS. Mereka antara lain Bill gates (Microsoft), Andy Grove (Intel), Lou Gerstner (IBM), dan Michael Dell (Dell Computer). Dituliskan pula rahasia sukses mereka. Kebanyakan menyebutkan bahwa pentingnya memiliki keterampilan lunak sebagai syarat sukses di dunia kerja. Yang paling menentukan kesuksesan bukanlah keterampilan teknis, melainkan kualitas diri yang termasuk dalam kategori soft skill atau keterampilan berhubungan dengan orang lain (people skill).


Walaupun soft skill memiliki pengaruh yang tinggi, bukan berarti keterampilan hard skill tidak penting. Tidak bisa dipungkiri juga bahwa IPK masih penting untuk membuka pintu karier. Namun setelah kita bekerja nanti, toh IPK itu mungkin tidak terpakai lagi.


Tetap saja soft skill yang menjadi salah satu factor yang menentukan kesuksesan karir seseorang.

Rabu, 07 Oktober 2009



Semua orang suka cokelat. Rasa’a yang manis membuat kita enggan menolaknya. Tapi cokelat dan makanan berlemak terap kali dijadikan kambing hitam sebagai penyebab kegendutan dan kemunculan jerawat. Walaupun kebenarannya masih banyak kontroversi.

Perubahan hormon ang terjadi di awal puber, menjadi pemicu jerawat. Hormon testosteron memperluas dan mempengaruhi kelenjar karena banyaknya produksi minyak di dalam tubuh dan akumulasi dari bakteri. Reaksi ini diperburuk oleh stress dan siklus haid.

Berdasarkan penelitian US University of Pennsylvania dan US Naval Academy diketahui bahwa proses pencernaan dalam mengonsumsi cokelat dalam jumlah banyak tidak berpengaruh terhadap munculnya jerawat. Studi terakhir menunjukkan bahwa kandungan dalam cokelat berhubungan dengan Rosacea atau jenis jerawat pada orang dewasa. Namun keakuratan kasus dalam munculnya jerawat karena cokelat tidak bisa dipastikan.

Untuk makanan berlemak, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa makanan berlemak berkaitan dengan penyebab munculnya jerawat. US Colorado State University mengungkapkan bahwa karbohidrat yang berasal dari makanan kemasan dan makanan yang diproses tingkat tinggi seperti roti, pizza, cake, dan kue kering menyebabkan berbagai macam reaksi di dalam tubuh yang akan meningkatkan produksi jerawat. Ini disebabkan adanya bakteri di dalam makanan tersebut.


(okezone)

Minggu, 04 Oktober 2009

Siang malam q selalu menatap layar terpaku untuk

online... online...

online... online...



Hmm..
Siapa sih yang ga kenal sama lirik lagu diatas???
Lagu Online yang dinyanyikan oleh Saykoji ini memang begitu terkenal mulai dari anak-anak hinggga orang dewasa.
Mendengar kata "Online" apa yang terlintas dikepala kita????
Yupzz bener banget.... "Facebook".
Sekarang lagi zamannya Facebook. Semua orang punya Facebook. Saat ini pengkonsumsi facebook jumlahnya lebih besar dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang merokok.

Mungkin ga sih orang-orang didunia ini udah kecanduan facebook?? Apa bener facebook bisa mempengaruhi kesehatan mental????



Sebuah artikel dari koran Kompas mengatakan bahwa facebook dapat membuat orang kecanduan. Tanda-tanda orang kecanduan facebook misalnya sering mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status teman. Kita juga rajin membaca profil teman lebih dari dua kali sehari meski ia tidak mengirimkan pesan atau men-tag kamu di fotonya.

Kalau ciri-ciri diatas sama dengan kamu, berarti kamu harus berhati-hati. Karena ternyata facebook dapat memberi efek psikologis bagi kesehatan mental .

Laporan terbaru dari The Daily Mail menyebutkan, kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental. Hal ini memang
bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring sosial, di mana kita sebagai pengguna diiming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan kita saat ini.

Suatu hubungan mulai menjadi kering ketika para individunya tak lagi menghadiri social gathering, menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarga, dan lebih memilih berlama-lama menatap komputer (atau ponsel). Ketika akhirnya berinteraksi dengan rekan-rekan, mereka menjadi gelisah karena "berpisah" dari komputernya.

Si pengguna akhirnya tertarik ke dalam dunia artifisial. Seseorang yang teman-teman utamanya adalah orang asing yang baru ditemui di Facebook atau Friendster akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi secara face-to-face. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, stroke, penyakit jantung, dan dementia (kepikunan), demikian
menurut Dr Aric Sigman dalam The Biologist, jurnal yang dirilis oleh The Institute of Biology.

Pertemuan secara face-to-face memiliki pengaruh pada tubuh yang tidak terlihat ketika mengirim e-mail. Level hormon seperti oxytocin yang mendorong orang untuk berpelukan atau saling berinteraksi berubah, tergantung dekat atau tidaknya para pengguna. Beberapa gen, termasuk gen yang berhubungan dengan sistem kekebalan dan respons terhadap stres, beraksi secara berbeda, tergantung pada seberapa sering interaksi sosial yang dilakukan seseorang dengan yang lain.

Menurutnya, media elektronik juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. "Salah satu perubahan yang paling sering dilontarkan dalam kebiasaan sehari-hari penduduk Inggris adalah pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari. Kurang dari dua dekade, jumlah orang yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting menjadi berlipat."

Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, Anda dapat mengalami cidera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer. Jika pada malam hari Anda masih sibuk mengomentari
status teman Anda, Anda juga kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan depresi dari sistem kekebalan. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer juga akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.

Tidak heran jika Dr Sigman mengkhawatirkan arah dari masalah ini. "Situs jejaring sosial seharusnya dapat menjadi bumbu dari kehidupan sosial kita, namun yang kami temukan sangat berbeda. Kenyataannya situs-situs tersebut tidak menjadi alat yang dapat meningkatkan kualitas hidup, melainkan alat yang membuat kita salah arah," tegasnya.

Namun, bila aktivitas Facebook Anda masih sekadar sign in, mengonfirmasi friend requests, lalu sign out, tampaknya Anda tak perlu khawatir bakal terkena risiko kanker, stroke, bahkan menderita pikun.




;;

By :
Free Blog Templates